Akhirnya aku juga ketularan virus blogger nih...ya mungkin gara-gara jari-jariku ini nggak bisa diem kali ya...perlu ada penyaluran buat ngetik...liat-liat temen kalo lagi nganggur pada diem aja...mendingan aku ketik-ketik aja..mungkin aja bisa jadi diary dan milestone perjalanan hidupku...semoga cerita dan pengalaman yang aku tulis ini bisa sedikit membawa keceriaan ..jangan lupa tetep makan ya biar tambah gemuk..jangan sampai habis mbaca blog ku pada jadi kurus wkwkwkwkw...selamat membaca
Ristyan "bul-bul" Mega Putra
Inilah Ristyan "bul-bul" Mega Putra
Kamis, 27 September 2012
Indomieku inukkk
Bikin skripsi makan Indomie
Kalau saya melihat Indomie Goreng Spesial saya selalu ingat msa-masa kuliah dulu. Saya (ristyan Mega Putra) dulu memang kuliah di Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta atau yang lebih dikenal sebagai UNS Solo. Saya adalah angkatan 2002 Ilmu Komunikasi. Pada waktu itu saya indekos di daerah Petoran, Jebres, Solo, tapi tempat kos saya terbilang nyaman karena tersedia kompor dan peralatan masak bagi para mahasiswa yang kos di sana.
Sebagai anak kos, orangtua saya memberi pesan agar memiliki persediaan indomie apa saja baik Indomie Goreng Spesial ataupun rasa apa saja di kos. Tentunya agar saya tidak kelaparan di waktu malam hari hehehehe.
Setelah memasuki tahun ke lima masa perkuliahan, saya pun harus bersibuk-sibuk ria mengerjakan skripsi sebagai syarat untuk mendapatkan gelar sarjana (S-1). Ya...waktu itu saya memang agak telat mengerjakan skripsi karena sibuk magang kerja sebagai wartawan di salah satu koran lokal di Solo yakni SOLOPOS.
Saat siang hari saya sibuk mencari bahan untuk berita di kantor tempat saya magang kerja. Sedangkan pada malam hari saya harus menahan rasa kantuk mengetik skripsi agar saya bisa segera ikut ujian skripsi dan di wisuda pada tahun itu juga. Ya, saya memang harus lulus pada tahun 2007 agar beban biaya yang dikeluarkan orangtua saya tidak terlalu banyak.
Setiap malam saya berusaha makan malam tepat waktu. Meski hanya makan seadanya. Seusai sholat Isya’ saya pun mulai belajar dan mengerjakan skripsi. Tak terasa saya mengetik bahan skripsi hingga dini hari. Pekerjaan yang menguras pikiran itu pun lama kelamaan membuat badan saya lelah dan perut keroncongan lagi. Kalau sudah begini mana mungkin saya bisa konsentrasi mengerjakan skripsi ini. Kalau lapar saya juga jadi susah tidur.
Saya pun mulai membuka persediaan Indomie Goreng Spesial yang saya miliki. Ya, dengan peralatan masak seadanya saya mulai memasak Indomie Goreng itu. Tak tanggung-tanggung, dua bungkus Indomie Goreng Spesial saya masak sekaligus. Tidak berapa lama kemudian Indomie pun sudah masak. Dengan lahap saya pun memakan Indomie ala kos itu.
Rasa Indomie yang enak itu pun tidak membuat saya bosan untuk memakannya hampir setiap malam saat saya mengerjakan skripsi. Setelah makan Indomie pun saya pun berdoa dan sholat tahajud terlebih dahulu agar skripsi yang saya kerjakan dapat berjalan lancar dan berkah.
Ya...Indomie memang teman yang paling mantap untuk anak kos...maturnuwun Indomie.
Pengirim cerita Indomie :
NIK : 3275021410830018
Nama : Ristyan Mega Putra, S.Sos
TTL : Jakarta, 14 Oktober 1983
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Jln. Bintara 12 A No. 11 RT 004/ 009 Bintara, Bekasi Barat Kota Bekasi
Telp/ HP : 081389179647
Email : ristyan.humaskemenpera@gmail.com/ ristyan_vieri@yahoo.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar